Look Backward, Lived Forward
Posted by Fiq | Posted in Coret-Coret, Kehidupan | Posted on Tuesday, October 06, 2009
If we look back what we have done in the past, of course there so many things that we were regretted. Sometimes, we wonder, what if the clocks can be turn back. What if we can erase or rewrite what we did in the past. Or at least we can erase the memory of what we did... Forever... So childish, right?
Kita tak selalunya dapat apa yang kita inginkan. Tapi kita selalunya dapat apa yang kita tak inginkan. The reality is like that. That is why some people call the life is so cruel; always wanted to crush them with miserable things.
Love. Friendship.Dua perkara yang sentiasa ada kat sekeliling kita, tapi tak semesti kita ni boleh memiliki mereka secara total. Kadang kala apa yang kita dapat itu hanya palsu. Fake. Just an imitation. Loved and friends with pretenders. Oh my god...
As we walk on, so many things that we passed by. Left them behind, far and farther. Apa yang berlalu itu menjadi sejarah. Tidak mampu diubah. Namun ianya mampu untuk dikenang sebagai pengajaran. Bukan apa, untuk membantu kita menempuh hari muka.
Walau apapun, ingatlah yang apa yang kita kejar untuk dunia ini hanyalah sementara. Nothing stays forever. Harta membukit mahupun kekayaan melimpah, bila kita mati, semua itu tidak berguna, melainkan jika kita mengunakannya untuk tujuan amal. Bak kata sorang kawan blogger aku, “Kita semua adalah bakal mayat yang bakal menaiki kereta mayat apabila tiba masanya.”
Jadi wahai bakal mayat sekalian, jangan lupa beramal. Good luck=)
“Life can only be understood backwards, but must be lived forwards.”
-Soren Kierkegaard-
1813-1855
(Danish Philosopher)
-Soren Kierkegaard-
1813-1855
(Danish Philosopher)
good writing